Pada
kesempatan kali ini pandu farm akan berbagi informasi tentang Fungsi Unsur Hara
bagi Tanaman yang akan sangat bermanfaat bagi sobat petani khususnya petani pemula. Namun sebelum membahas manfaat unsur hara bagi tanaman tersebut
ada baiknya jika kita ketahui terlebih dahulu pengertian unsur hara tanaman itu
sendiri, sehingga pembahasan kali ini nanti bisa dipahami dengan mudah.
Pengertian
Unsur Hara Tanaman
Unsur hara adalah beberapa nutrisi yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan suatu tanaman atau unsur-unsur kimia yang dibutuhkan oleh tumbuhan
untuk membentuk
jaringan, pertumbuhan dan kegiatan hidup lainnya. Untuk mempermudah pemahaman kita tentang pengertian
unsur hara tanaman maka akan pandu farm uraikan sebagai berikut.
Unsur hara tanaman merupakan bahan baku yang
dibutuhkan oleh tanaman sebagai pembentuk jaringan tanaman itu sendiri. Sel-sel
pembetuk jaringan tanaman tersusun atau terbentuk dari sekumpulan zak organik
seperti protein, karbohidrat, lemak dan glukosa atau gula yang akhirnya
terbentuklah jaringan tanaman mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah/biji
dan umbi yang merupakan jaringan utama pada tanaman. Selain membentuk jaringan
utama tersebut, zat organik tersebut juga berfungsi sebagai pembentuk senyawa
metobolit sekunder seperti hormon, vitamin dan enzim.
Jadi bahan baku sebagai penyusun zat-zat
organik yang terdiri dari sekumpulan unsur-unsur kimia inilah yang disebut
dengan UNSUR HARA.
Penggolongan dan Fungsi Unsur Hara Bagi Tanaman
Berdasarkan jumlah kebutuhannya unsur hara bagi
tanaman digolongkan menjadi 2 bagian sebagai berikut :
1. Unsur hara makro; dan
2. Unsur hara mikro
Berikut ini uraian detail dari unsur hara makro
dan mikro.
A. Unsur Hara Makro
Unsur hara makro adalah unsur hara pokok yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah besar. Secara ketersediaannya di alam unsur hara makro ini dibedakan menjadi 2 bagian lagi antara lain :
1. Makro tak tertabas
Unsur
hara yang tergolong pada makro tak terbatas ini ketersediaannya sangat melimpah
dan tersedia secara bebas dari alam baik dari udara, tanah, air dan dari
bahan-bahan organik sisa tanaman. Unsur hara makro tak terbatas ini terdiri dari
beberapa unsur sebagai berikut :
Unsur
karbon ini diserap oleh tanaman dalam bentuk karbon dioksida (CO2) selama masa
hidupnya dan karena ketersediannya di alam tak terbatas maka jarang sekali
ditemukan gejala kekurangan unsur karbon pada tanaman.
Unsur kabon berfungsi sebagai pembentuk fisik tanaman yang tersusun dari semua zat organik seperti protein, kabohidrat, lemak, glukosa atau gula maupun senyawa sekundernya seperti hormon, vitamin, enzim dan lain-lain.
b.
Oksigen (O)
Unsur
Oksigen ini diserap tanaman bersama dengan unsur Karbon dalam bentuk karbon
dioksida (CO2) dan juga dalam bentuk O2 pada malam hari. Tanaman juga jarang
sekali menunjukkan tanda-tanda kekurangan unsur Oksigen karena memang
ketersediaannya melimpah tak terbatas di alam.
Fungsi unsur Oksigen ini bergabung dengan unsur Karbon dan unsur yang ketiga yaitu unsur Hidrogen yang berfungsi juga dalam pembentuk senyawa organik seperti seperti protein, kabohidrat, lemak, glukosa atau gula maupun senyawa sekundernya seperti hormon, vitamin, enzim dan lain-lain.
c.
Hidrogen (H)
Unsur
ketiga yang juga sangat vital peranannya sebagai pembentuk jaringan tanaman
adalam unsur Hidrogen yang diserap oleh tanaman dari udara, tanah dan air dalam
bentuk H2O.
Fungsi
unsur Hidrogen ini juga tidak lepas dari dari unsur Karbon dan Oksigen yang
mengikat senyawa lain dalam pembentukan senyawa organik seperti protein, kabohidrat, lemak, glukosa
atau gula maupun senyawa sekundernya seperti hormon, vitamin, enzim dan
lain-lain.
Gejala
kekurangan unsur Hidrogen pada tanaman juga jarang ditemui karena memang
ketersediannya sangat bebas melimpah tak terbatas di alam ini.
Meskipun
ketiga unsur ini tersedia tak terbatas namun terkadang tingkat penyerapannya
dipengaruhi oleh cuaca/iklim dalam hal ini seperti kecukupan sinar matahari dan
kondisi fisik tanaman seperti daun. Sebagai contoh kasus pada tanaman padi yang
hasilnya menurun drastis pada musim penghujan tahun 2021.
2. Makro terbatas
Maksud
terbatas disini adalah ketersediaannya tidak cukup melimpah di alam, ada memang
di alam namun tidak dalam bentuk senyawa tersedia, karena tanaman menyerapnya
dalam bentuk tersedia. Oleh karena ketersediaanya yang demikian itu maka dalam
budidaya tanaman baik tanaman pangan, holti maupun buah diperlukan penambahan
unsur hara ini yang dilakukan dengan cara pemupukan.
Berdasarkan
tingkat kebutuhannya oleh tanaman maka unsur hara makro terbatas ini
digolongkan menjadi 2 golongan lagi antara lain :
a. Makro Primer
Unsur
hara makro primer merupakan unsur hara tanaman yang dibutuhkan dalam jumlah
besar. Secara umum fungsi unsur hara makro primer ini adalah sebagai bahan
sekaligus perangsang dari pembentukan akar, batang dan daun. Unsur hara yang termasuk dalam golongan unsur hara makro
primer adalah sebagai berikut :
-
Nitrogen
(N)
-
Fosfor/Phospat
(P)
-
Kalium/Potassium
(K)
Fungsi unsur hara makro primer bagi tanaman dan peranan dari masing-masing
unsur hara tersebut akan kita bahas dilain kesempatan agar artikel ini tidak
terlalu panjang.
b. Makro Sekunder
Unsur
hara makro sekunder merupakan unsur hara tanaman yang dibutuhkan dalam jumlah
besar namun tak sebesar unsur hara makro primer. Fungsi unsur hara makro sekunder
adalah sebagai bahan sekaligus perangsang dari pembentukan dinding sel tanaman,
zat hijau daun (klorofil), merangsang pembentukan tunas, bulu akar dan
lain-lain. Unsur hara yang termasuk
dalam golongan unsur hara makro sekunder adalah sebagai berikut :
-
Kalsium
(Ca)
-
Magnesium
(Mg)
-
Sulfur
(S)
Fungsi
unsur hara makro sekunder bagi tanaman
dan peranan dari masing-masing unsur hara tersebut akan kita bahas dilain
kesempatan.
B. Unsur Hara Mikro
Unsur hara mikro merupakan unsur
hara tanaman yang dibutuhkan dalam jumlah kecil/sedikit. Secara umum fungsi unsur
hara mikro ini adalah sebagai katalisator, mempengaruhi proses metabolism dan
membantu traslokasi unsur hara makro dalam tubuh tanaman. Walaupun dibutuhkan tanaman
dalam jumlah kecil namun jika terjadi defisiensi (kekurangan) unsur hara mikro
maka pertumbuhan tanaman akan terhambat dan bahkan berpotensi mengurangi hasil
panen.
Unsur hara yang termasuk dalam golongan unsur hara mikro
adalah sebagai berikut :
-
Besi
(Fe);
-
Mangan
(Mn);
-
Tembaga
(Cu);
-
Zinc
(Zn);
-
Boron
(B);
-
Molibdenum
(Mo); dan
-
Cl
(Klor)
Fungsi unsur hara mikro bagi tanaman dan peranan dari masing-masing
unsur hara tersebut akan kita bahas dilain kesempatan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat petani dimanapun berada.
AAMIIN.
Informasi tentang fungsi unsur hara
bagi tanaman ini juga dapat sobat petani simak pada video di Chanel Youtube Pandu Farm berikut ini.
Terimakasi pandu farm sudah berbagi..salam dari jember jatim..semoga sukses pandu farm
BalasHapus